Rabu, 19 Mei 2010

KINI SDUDAH DIBUKA BEASISWA UNTUK 30 LULUSAN SD/MI DI SMP IT ISTANA MULIA (BOARDING, MAU?

Dalam rangka merealisasikan bhakti untuk santri berprestasi, maka kami membuka kesempatan bagi seluruh pelajar berprestasi untuk mengikuti tes beasiswa di SMP Islam Terpadu Unggulan Pavorit Istana Mulia (boarding) program KAFALA “Beasiswa untuk Yatim dan Dhuafa Berprestasi”, dengan ketentuan sebagai berikut :

A. Syarat – syarat :
1. Telah lulus Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar (SD)
2. Termasuk rengking (nilai) terbaik 10 besar di sekolahnya
3. Mendapat rekomendasi dari kepala sekolah bahwa ia beprestasi dan keterangan yatim/piatu atau kurang mampu
4. Siap tinggal di Asrama Pesantren Bisnis
5. Siap dites dan menerima apapun hasilnya
6. Siap menandatangani surat perjanjian beasiswa

B. Tahun 2010 – 2011 siswa yang akan diterima berjumlah 30 laki-laki

C. Beasiswa Berupa*
a. SPP
b. Uang Asrama
c. Uang Makan

E-Mail : ayi.okey@gmail.com

Jumat, 14 Mei 2010

SIAPA YANG MENJADI SEKOLAH BERPRESTASI DALAM OLIMPIADE DKI JAKARTA ?

INILAH SEBAGIAN PRESTASI SISWA – SISWI SMP ISLAM TERPADU UNGGULAN DAN PAVORIT INSAN MUBARAK JAKARTA

Sekolah Berprestasi dan menjadi Juara I Story Telling Baitul Maal Expo 2008 2008 Tingkat Jabodetabek.

Sekolah Berprestasi dan menjadi Juara I Membuat Komik Baitul Maal Expo 2008 2008 tingkat Jabodetabek

Sekolah Berprestasi dan menjadi Juara I Tahfizul Qur’an Baitul Maal Expo 2008 2008 tingkat Jabodetabek
Sekolah Berprestasi dan menjadi Juara I Lomba Menara Putri Jamnnas SIT Cibubur 2008 tingkat Nasional

Sekolah Berprestasi dan menjadi Juara I Tahfizul Qur’an Kategori 3 Juz Gema Ramadhan SMPIT Insan Mubarak 2007 tingkat Kecamatan Kembangan

Sekolah Berprestasi dan menjadi Juara I Speech Contest Hani Education Centre 2008 Tingkat Propinsi Jawa Barat
Juara II Membuat Komik Baitul Maal Expo 2008 2008 tingkat Jabodetabek

Sekolah Berprestasi dan menjadi Juara II Puisi Baitul Maal Expo 2008 2008 tingkat Jabodetabek

Sekolah Berprestasi dan menjadi Juara II Tahfizul Qur’an Kategori 3 Juz Gema Ramadhan SMPIT Insan Mubarak 2007

Sekolah Berprestasi dan menjadi Juara III Puisi Baitul Maal Expo 2008 2008, tingkat Jabodetabek

Sekolah Berprestasi dan menjadi Juara III Tahfizul Qur’an Baitul Maal Expo 2008 2008 tingkat Jabodetabek

Sekolah Berpestasi dan menjadi Juara I Lomba Tahfizul Qur’an Baitul Maal Expo 2008 2009 tingkat Provinsi DKI Jakarta Jenjang SMP
Juara Harapan I Lomba Tahfizul Qur’an 2009 / Provinsi DKI Jakarta Jenjang SMP

Sekolah Berpestasi dan menjadi Juara I Kompetisi IPA SMP Provinsi DKI – MGMP IPA 2009 / Kota Administrasi Jakarta Barat
Juara I Speech Contest Stasiun Televisi RCTI 2009 / Tingkat SMP
Jauara II Speech Contest Stasiun Televisi RCTI 2009 / Tingkat SMP
Jauara III Speech Contest Stasiun Televisi RCTI 2009 / Tingkat SMP

Sabtu, 08 Mei 2010

Sejarah Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor


Anda sedang membaca artikel tantang Pesantren Pondok Modern Darussalam Gontor

Balai Pendidikan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor adalah sebuah lembaga pendidikan Islam, tempat mendidik pemuda-pemuda dan tempat pemuda belajar ilmu pengetahuan, agama dan umum. Lembaga pendidikan ini diselenggarakan oleh pendiri dan pengasuh-pengasuhnya, bebas dari pengaruh segala aliran-aliran politik ataupun faham golongan-golongan.
BERJIWA PONDOK, BERSISTEM MODERN

Pesantren Modern Darussalam Gontor adalah Lembaga pendidikan ini berbentuk pondok dengan suatu kompleks tempat-tempat kediaman para siswa dan pengasuh-pengasuhnya, tempat belajar dan beribadah, tempat-tempat berekreasi, berolah raga dan sebagainya, beserta segala fasilitas perlengkapannya.

Pesantren Modern Darussalam Gontor, Pendidikan di pondok modern mengutamakan pembinaan akhlaq, pembentukan mental/karakter (character-building). Pelajarannya diselenggarakan menurut sistem sekolah yang modern, dengan menggunakan metodik dan didaktik modern, serta senantiasa memperhatikan perkembangan dalam sistem pendidikan dan pengajarannya.

Itulah sebabnya masyarakat menamakan lembaga ini Pesantren Modern Darussalam Gontor; yang modern bukanlah tentang ideologi atau fahamnya dalam soal-soal keagamaan, melainkan mengenai sistem pendidikan dan pengajaran yang digunakan.
Nama Pondok Modern adalah nama pemberian dari masyarakat. Adapun nama asli yang diberikan oleh pendirinya sendiri, didirikan pada tahun 1926, ialah “Darussalam”, Kampung Damai.

Pesantren Modern Darussalam Gontor terletak di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur Indonesia. Desa ini terletak jauh dari kota ramai, yaitu lebih kurang 10 kilometer arah selatan dari kota Ponorogo, atau 40 kilometer dari kota Madiun (Jawa Timur).

Pesantren Modern Darussalam Gontor merupakan suatu lingkungan pendidikan yang diliputi suasan tentram dan damai, sesuai dengan namanya “Darussalam” artinya “Kampung Damai”. Akan tetapi kedamaiannya bukanlah semata-mata disebabkan oleh letaknya yang jauh dari pengaruh keramaian kehidupan kota, melainkan juga oleh karena dinamika kehidupan di dalamnya yang diliputi oleh suasana ukhuwwah, gotong royong, semangat berkorban, dan penuh keikhlasan.

Pemuda-pemuda dari berbagai daerah dan suku bangsa indonesia juga dari berbagai golongan, hidup rukun dan damai. Di Pondok Modern persatuan nasional “Bhinneka Tunggal Ika” benar-benar dipraktekkan sejak dahulu.

RIWAYAT PONDOK MODERN: PATAH TUMBUH HILANG BERGANTI

Pada akhir abad yang lalu, sebenarnya di desa Gontor telah ada sebuah pondok atau pesantren yang agak besar. Tetapi di dalam suasana penjajahan, pondok tersebut mengalami kemunduran dan semakin lama semakin jauh dari kehidupan masyarakat, seperti halnya pondok-pondok yang lain pada masa itu. Akhlaq ummat menjadi rusak pula, karena terlepas dari ajaran-ajaran agama.

Dengan rahmat Allah SWT timbullah kesadaran di antara keturunan kyai pondok tersebut terhadap kemunduran pendidikan dan pengajaran islam serta kerusakan akhlaq masyarakat yang sangat menyedihkan itu. Timbul niat di dalam hati beliau hendak membangun kembali pondok yang hidup segan matipun tak mau itu. Maka diselidikilah sebab-sebab kemunduran itu, dan ditempuhlah jalan baru ke arah kemajuan pendidikan dan pengajaran agama islam.

Dengan kebulatan tekad, mulailah beliau menceburkan diri ke dalam pendidikan dan pengajaran agama islam dengan mendirikan dan membangun kembali pondok gontor pada tahun 12 Rabi’ul Awwal 1344 H/1926 m.
DARI DORONGAN RASA CINTA DAN TANGGUNG JAWAB

Dengan tekun, pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, tiga bersaudara: Ahmad Sahal, Zainuddin Fanani, dan Imam Zarkasyi,bermujahadah membangun pendidikan dan pengajaran islam dengan cara baru/modern,dengan landasan:

* rasa cinta kepada agama, nusa dan bangsa.
* rasa tanggung jawab terhadap kelangsungan dan kelanjutan usaha bapak-bapak dan ulama-ulama kita yang terdahulu dalam menyiarkan ajaran dan kebudayaan islam.
* rasa berkewajiban menunaikan tugas suci menegakkan kalimat ilahi dengan semata-mata karena mengharapkan keridhaan-Nya.
* kesadaran terhadap hajat ummat islam kepada pemimpin-pemimpin dan ulama-ulama yang cakap dan jujur.
* untuk kebahagiaan/kesejahteraan ummat manusia.

Hal-hal itulah yang mendorong Pendiri Pondok Modern untuk membangun kembali Pondok Gontor tadi. Hal-hal itu pulalah yang telah membangkitkan semangat berjuang, dan keikhlasan hati dalam segala gerak-usaha beliau di bidang pendidikan dan pengajaran ini.

Kesemuanya itu untuk keselamatan dan kesejahteraan ummat islam khususnya, dan kebahagiaan umat manusia pada umumnya.

Terimakasih anda telah membaca sejarah tentang Pesantren Modern Darussalam Gontor

Kamis, 06 Mei 2010


Hal : Lowongan Untuk Kepala Sekolah dan Guru di SMP IT Istana mulia 


Lebih Lengkap klik di :
http://www.smp-im.com/
http://www.pesantrenbisnis.com/
http://ayi-ibet.blogspot.com/


Ikhwan wa akhwat fillah...

SMP IT Istana Mulia, membuka kesempatan kepada Antm dan Antunna untuk berkarir dan berjuang sebagai :

1. Kepala sekolah,
2. Kepala Pesantren
3. Guru Sain, IT, Bahasa Ingris, IPS.
4. Pablic Realation


Syarat
a. S1 atau S2
b. Beakhlakul Karimah dan Tidak Merokok
c. Berpengalaman Wa Kepsek atau Kepsek min 2 tahun (point 1)
d. Berkeinginan Kuat u bisa bahasa Arab dan Bahasa Inggris
e. Berjiwa Pembelajar dan Pejuang



f. Kepala Pesantren (poin 2):

* Hafal minimal 1 Juz
* Aktif berbahasa Arab/Ingris
* Siap tinggal di Asrama atau Tinggal dekat dengan Asrama



CV dan Foto ...Silahkan di e-mailkan ke : ayi.okey@gmail.com

Info SMS ke : 0813.8244.2222

Selasa, 04 Mei 2010

Keutamaan belajar dalam islam

Sesungguhnya mengetahui tentang agama Allah adalah suatu kenikmatan dan kemuliaan yang agung. Karena ia merupakan peninggalan dan warisan dari tugas agung yakni tugas kenabian. Nabi salallahu 'alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi. Bahwasanya para Nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, akan tetapi mewariskan ilmu. Oleh karena itu barangsiapa yang mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang besar” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Bahwasanya ilmu merupakan jalan untuk mengetahui Allah, hingga merasa takut dan beribadah kepadaNya dengan benar. Allah berfirman:

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya, hanyalah para ulama (orang-orang yang berilmu)“ (Fathir: 28)

Demikian pula hanya karena hal ini, Allah berfirman kepada NabiNya salallahu 'alaihi wasallam :

“Dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan” (Thaha: 114)

Ilmu merupakan sarana untuk berdakwah (mengajak manusia) ke jalan Allah dan menunjukkan mereka kepadaNya. Allah berfirman:

“Tidak sepantasnya orang-orang yang beriman itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya jika mereka kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya” (At-Taubah: 122)
Nabi salallahu 'alaihi wasallam menganggap orang yang pergi demi menuntut ilmu sebagai mujahid di jalan Allah, beliau bersabda:

“Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu, maka dia (berjihad) di jalan Allah, hingga ia kembali” (HR. Tirmidzi)
Dimana Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an yang diasuh oleh Ustadz YUSUF MANSUR? Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an yang diasuh oleh Ustadz YUSUF MANSUR terletak di ketapang ci Pondoh Tangerang.

Alamat lengkapnya :
Kampung Bulak Santri, Kel. Pondok Pucung, Kec.Karang Tengah, Cileduk - Tangerang
Propinsi:Banten
Contact: Telp:021 - 734 55 844
Fax:021 - 734 55 828
Email:contact_us@wisatahati.com
Website:http://wisatahati.com

Deskripsi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an yang diasuh oleh Ustadz YUSUF MANSUR.

Bermula dari buku pertamanya yang ditulis di tahun 2000. buku Wisatahati Mencari Tuhan Yang Hilang (diterbitkan Zikrul Hakim), Yusuf Mansur terus mengembangkan Wisatahatinya ke berbagai bidang; Publishing, Training SDM, Perdagangan, dan lain-lain, tanpa meninggalkan esensi dakwah dan syiar, Selain mengembangkan Wisatahati, Yusuf Mansur kini tengah membangun dan mengembangkan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an, dengan bendera Daarul Qur'an, di kediamannya di Kampung Ketapang, Cipondoh - Tangerang, dan di Kampung Bulak Santri, Cileduk - Tangerang. PROGRAM PEMBIBITAN PENGHAFAL ALQUR'AN (PPPA) - DAARUL QUR'AN. PPPA atau Program Pembibitan Penghafal Alquran, adalah salah satu program unggulan dari Wisatahati. PPPA ini menjadi laboratorium sedekahnya Wisatahati bagi seluruh keluarga besar Wisatahati. Hanya dengan menyisihkan Rp.20.000,- per bulan, donator PPPA sudah membantu niat mulia untuk mencetak ribuan penghafal al Quran baru melalui pendidikan gratis bagi kaum dhuafa di Ponpes Daarul Qur’an Wisatahati. Melalui pondok ini, setiap tahunnya, Insya Allah diaudisi 70 santri, dari seluruh daerah di tanah air, untuk dididik menjadi penghafal al Quran selama 5 (lima) tahun. Dan Insya Allah, Daarul Quran, dengan bantuan sahabat-sahabat donator PPPA, akan terus memperbanyak sentra-sentra penghafal al Quran di tanah air. Dan di pondok ini, para santri akan juga dibekali dengan ilmu dan wawasan lain, selain juga menempuh pendidikan formal tingkat SLTP dan SMU.

inilah Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an yang diasuh oleh Ustadz YUSUF MANSUR yang sudah dikenal baik lokal ataupun nasional.

Semoga Pesantren Tahfidzul Qur'an YUSUF MANSUR ci Pondoh Tangerang Banten ini menjadi pesantren unggulan nasional yang berpengaruh kepada dunia.
Apa Keutamaan Adab dan Akhlak di Pesantren Unggulan?

Dibawah ini dibahas Keutamaan Adab dan Akhlak di Pesantren Unggulan


Definisi dan Keutamaan Adab

Adab adalah menggunakan sesuatu yang terpuji berupa ucapan dan perbuatan atau yang terkenal dengan sebutan Al-Akhlaq Al-Karimah. Dalam Islam, masalah adab dan akhlak mendapat perhatian serius yang tidak didapatkan pada tatanan manapun. Hal ini dikarenakan syariat Islam adalah kumpulan dari aqidah, ibadah, akhlak, dan muamalah. Ini semua tidak bisa dipisah-pisahkan. Manakala seseorang mengesampingkan salah satu dari perkara tersebut, misalnya akhlak, maka akan terjadi ketimpangan dalam perkara dunia dan akhiratnya.

Satu sama lainnya ada keterkaitan sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِفَلْيُحْسِنْ إِلَى جَارِهِ
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berbuat baik terhadap tetangganya. (HR. Muslim, Bab Al-Hatstsu?ala Ikramil Jaar wadh Dhaif)
Di sini terlihat jelas bagaimana kaitan antara akidah dan akhlak yang baik. Oleh karena itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menafikan keimanan orang yang tidak menjaga amanah dan janjinya.

لاَ إِيْمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ، وَلاَ دِيْنَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَهُ
Tidak ada iman bagi orang yang tidak menjaga amanah dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menjaga janjinya. (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih Al-Jami’? no. 7179)

Bahkan suatu ibadah tidak ada nilainya manakala adab dan akhlak tidak dijaga. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya): Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh dengan (amalan) meninggalkan makan dan minumnya (puasa, red.). (HR. Al-Bukhari no. 1903). Yakni puasanya tidak dianggap.

Allah Subhanahu wa Ta?ala telah menjelaskan bahwa adab memiliki pengaruh yang besar untuk mendatangkan kecintaan dari manusia, sebagaimana firman-Nya:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut, terhadap mereka. Seandainya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.? (Ali ‘Imran: 159)

Asy-Syaikh As-Sa’di rahimahullahu menerangkan: Akhlak yang baik dari seorang pemuka (tokoh) agama menjadikan manusia tertarik masuk ke dalam agama Allah Subhanahu wa Ta?ala dan menjadikan mereka senang dengan agama-Nya. Di samping itu, pelakunya akan mendapat pujian dan pahala yang khusus. (Sebaliknya) akhlak yang jelek dari seorang tokoh agama menyebabkan orang lari dari agama dan benci kepadanya, di samping bagi pelakunya mendapat celaan dan hukuman yang khusus. Inilah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seorang yang ma?shum (terjaga dari kesalahan). Allah Subhanahu wa Ta?ala mengatakan kepadanya apa yang Allah Subhanahu wa Ta?ala katakan (pada ayat ini). Bagaimana dengan selainnya? Bukankah hal yang paling harus dan perkara terpenting adalah seseorang meniru akhlaknya yang mulia, bergaul dengan manusia dengan apa yang Nabi Shallallahu ?alaihi wa sallam contohkan berupa sifat lemah lembut, akhlak yang baik dan menjadikan hati manusia suka? Ini dalam rangka melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menarik para hamba ke dalam agama-Nya. (Taisir Al-Karimirrahman hal. 154)

"Muslim yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya." (HR Tirmidzi dan Ahmad).Hadis ini mengungkapkan hal yang sangat penting dalam Islam, yaitu akhlak. Selain masalah tauhid dan syariat, akhlak memiliki porsi pembahasan yang sangat luas.

Secara etimotogi akhlak terambil dari akar kata khuluk yang berarti tabiat, muruah, kebiasaan, fitrah, atau naluri. Sedangkan secara syar'i, seperti diungkapkan Imam Al-Ghazali, akhlak adalah sesuatu yang menggambarkan perilaku seseorang yang terdapat dalam jiwa yang baik, yang darinya keluar perbuatan secara mudah dan otomatis tanpa terpikir sebelumnya.

Jika sumber perilaku itu didasari oleh perbuatan yang baik dan mulia, yang dapat dibenarkan oleh akal dan syariat, maka ia dinamakan akhlak yang mulia. Namun, jika sebaliknya, maka ia dinamakan akhlak yang tercela. Abu Hurairah ra. mengabarkan bahwa suatu saat Rasulullah SAW pernah ditanya tentang kriteria orang yang akan masuk syurga. Beliau menjawab, "Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik" (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Tatkala Rasulullah SAW menasihati sahabatnya, beliau menggandengkan nasihat untuk bertakwa dengan nasihat untuk berakhlak baik pada manusia. Ada sebuah riwayat dari Abi Dzar Al-Ghiffary bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bertakwalah kepada Allah di manapun engkau berada dan balaslah perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya kebaikan itu akan menutupi kejelekan dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik" (HR Tirmidzi).

Benar, tauhid adalah inti dan pokok ajaran Islam yang harus selalu diutamakan. Namun, hal ini tidak berarti mengabaikan akhlak sebagai penyempurna. Tauhid dan akhlak sangat berkaitan erat, karena tauhid adalah realisasi akhlak seorang Muslim.
Seorang yang bertauhid dan baik akhlaknya berarti ia adalah sebaik-baik manusia. Makin sempurna tauhid seseorang, akan semakin baik pula akhlaknya. Sebaliknya, tatkala seorang hamba memiliki akhlak buruk, berarti akan lemah pula tauhidnya. Akhlak adalah tolak ukur kesempurnaan iman seseorang. Rasulullah SAW bersabda, "Orang Mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya" (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Akhlak

Keutamaan Akhlak Diantaranya:

1. menempati kedudukan yang tinggi dalam agama, karena termasuk salah satu
risalah (misi) agama yang paling utama

Rosululloh saw bersabda:
"إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلَاقِ"
"tiada lain aku diutus (kedunia) adalah untuk menyempurnakan kebaikan akhlak". (HR. Ahmad: 2/381).

2. Akhlak merupakan timbangan antara neraca kebaikan.

Rosululloh saw bersabda:
"إِنَّ مِنْ خِيَارِكُمْ أَحْسَانِكُمْ أَخْلَاقًا"
"sesunggunya orang yang terbaik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya". (HR. Bukhori dan Muslim).

3. Akhlak merupakan penyempurna keimanan.

Rosululloh saw bersabda:
"أَكْمَلُ المُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا"
"Orang-orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya". (HR. Tirmidzi dan Ahmad).

4. pemberat timbangan (kebaikan) pada hari qiyamat.

Rosululloh saw bersabda:
"مَا مِنْ شَيْئٍ أَثْقَلُ فِيْ مِيْزَانِ المُؤْمِنِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ"
"Tidak ada sesuatu yang dapat memperberat timbangan (kebaikan) seorang mukmin pada hari qiyamat selain kebaikan akhlaknya". (HR. Tirmidzi)

5. pengantar kesurga.

Ketika Rosululloh saw ditanya tentang hal yang paling banyak memasukkan seseorang kesurga, maka beliau menjawab:
"تَقْوَى اللهِ وَحُسْنُ الخُلُقِ"
"Taqwa kepada Alloh dan akhlak yang baik". (lihat silsilah Shohihah: 997).

6. dengan akhlak dapat diperoleh kecintaan dan kedekatan dengan Nabi pilihan,

Nabi Muhammad saw.
Rosululloh saw bersabda:
"إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبُكُمْ مِنِّيْ مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَسِانُكُمِ أَخْلَاقًا"
"sesunggunya orang yang paling aku cintai dan paling dekat kedudukannya denganku pada hari qiyamat adalah yang paling baik akhlaknya". (HR. Tirmidzi: 4/370 dan lihat Shohihul Jami': 15350.

7. sebaik-baik warisan.
Hal ini berdasarkan kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa alaihimas salam dalam firman Alloh swt:
"adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim dikota itu, dan dibawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah orang yang sholih, maka Robbmu menghendaki agar mereka sampai kedewasaannya dan mengeluarkan simpanan itu, sebagai rohmat dari Robbmu, dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya". (QS. Al-Kahfi: 82).

Senin, 03 Mei 2010

by : awan sundiawan

Musim liburan pesantren segera berakhir, begitu juga dengan berkumpulnya keluarga besar saya yang kebetulan sedang liburan di tempat saya.

Keponakan saya sempat bertanya mengenai pesantren Favorit.

Keponakan: “Mang, SMP berapa di sini yang menjadi pesantren favorit?”

Saya : ” Pesantren ... Ya banyak deh…”

Keponakan: ”Maksudnya…?”

Saya : ”Maksud kamu pesantren dan sekolah favorit itu apa? Biar obrolan kita nyambung”

Keponakan: ”Sekolah yang banyak muridnya, lulusannya bagus”

Saya : (Merenung) Apa iya ada sekolah yang siswanya

banyak, lLulusannya bagus, lantas orang tua

tidak memperdulikan mahal atau murahnya biaya

sekolah. (Maaf bukan biaya pendidikan)

”Begini, sekolah yang muridnya banyak ada,

yaitu ketika PSB membludak. Sekolah yang

lulusannya bagus juga ada. Bahkan ada sekolah

yang difavoritkan pada bidang tertentu saja

juga ada.

Keponakan: ”Mang, tau tidak bus antar kota antar provinsi?”

Saya : ”Tahu..memang kenapa?”

Keponakan: ”Kalau Mamang bepergian keluar kota suka/sering naik mobil apa?”

Saya : ”Ya… nyaman, aman, membawa selat, tepat sampai tujuan..”

Keponakan: ”Kalau ongkosnya mahal?”

Saya : ”Ya karena itu bus favorit saya, soal ongkos tidak masalah, yang penting

aman, nyaman.”

Keponakan: ”Nah… saya juga ingin masuk sekolah yang favorit, seperti Mamang

memfavoritkan bus terbseut. ”

Dari dialog tersebut saya jadi merenung. Ternyata sekolah favorit itu sekolah pengelolaanya profesional. Bagaikan bus tadi, sopirnya sopan, sopirnya trampil mengemudikan bus sehingga terasa aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan. Pengelola Bus itu tidak perlu muatan yang berjejal-jejal, tetapi melayani penumpang dengan baik, sehingga bus tersebut menyediakan fasilitas dasar yang dibutuhkan penumpang. Sehingga siapapun orang yang masuk ke bus tersebut sudah tidak memikirkan lagi murah dan mahalnya ongkos.

Saya bertanya?

Mengapa bus yang nyaman dengan ongkos mahal tidak dipermasalahkan?

Tetapi ketika biaya sekolah (bukan biaya pendidikan) agak mahal jadi bahan perbincangan?

Dimanakah letak perbedaan antara ngkos bus yang mahal dengan kenyamananya dengan sekolah yang biayanya agak mahal?

Mungkinkah masyarakat belum melihat profesionalnya pengelola sekolah?

Atau masih berbeda antara sopir bus tersebut dengan seorang guru?

Pada hal guru dituntut untuk profesional?

Wah…. saya jadi banyak merenung….

Apakah pendidikan atau sekolah yang baik harus dengan biaya mahal?

Popular Posts

Arsip SMP IT Istana Mulia Boarding School



Bookmark and Share