Apa itu Sekolah Islam Terpadu IT Unggulan? Apa
tipe Sekolah Islam Terpadu IT Unggulan? Apa program Sekolah Islam Terpadu
IT Unggulan?Apa kurikulum Sekolah Islam Terpadu IT Unggulan ?Bagaimana
kondisi SDM Sekolah Islam Terpadu IT Unggulan? Apa kendala Sekolah Islam
Terpadu IT Unggulan? Apa kegiatan Sekolah Islam Terpadu IT Unggulan ? Untuk menjawab pertanyaan diatas, Berikut
salah satu artikel tentang Sekolah Unggulan, yang dapat menjadi permulaan bahan ajar anda tentang sekolah unggulan. selamat menyimak …..
Sekolah Unggulan
Sudah
kita ketahui bersama, kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) kita dibandingkan
negara-negara di Asia selalu terdepan -dalam ketertinggalan-. Segala
daya dan upaya dilaksanakan oleh masyarakat -entah kalau pemerintah-
dalam meningkatkan SDM kita terutama pada sektor pendidikan.
Peningkatan
mutu SDM dituangkan dalam bentuk pendirian sekolah-sekolah unggulan di beberapa
wilayah. Beberapa contoh sekolah unggulan yang sudah ada seperti di Magelang
dan Tarutung, Sumatera Utara mampu menghasilkan lulusan dengan prestasi
akademik yang tinggi.
Namun
dalam pelaksanaannya, sebenarnya sekolah-sekolah tersebut hanya menerima input
siswa yang sudah berprestasi (baca: memiliki NEM yang tinggi). Jadi
sesungguhnya hanyalah sekolah dengan kumpulan anak-anak cerdas sehingga dengan
memilih input yang baik otomatis hasil outputnya pun akan baik.
Sehingga
beberapa pakar pendidikan mempertanyakan definisi dari Sekolah Unggulan
sehingga memunculkan konsep pengertian sekolah unggulan.
Tipe - tipe Sekolah Unggulan
Tipe Sekolah Unggulan
1
Tipe ini seperti yang diuraikan di atas, dimana sekolah menerima dan menyeleksi secara ketat siswa yang masuk dengan kriteria memiliki prestasi akademik yang tinggi. Meskipun proses belajar-mengajar sekolah tersebut tidak luar biasa bahkan cenderung ortodok, namun dipastikan karena memilih input yang unggul, output yang dihasilkan juga unggul.
Tipe Sekolah
Unggulan 2
Sekolah dengan menawarkan fasilitas yang serba mewah, yang ditebus dengan SPP yang sangat tinggi. Konon, untuk sekolah dasar unggulan di Parung, Bogor uang pangkalnya saja bisa sekitar lebih dari 7 juta. Mahal? Nggak juga tuh, buktinya banyak orang-orang Indonesia yang sekolah di sana. Tidak mahal menurut mereka dibandingkan biaya sekolah di luar negeri, dan memang sekolah ini dibangun untuk membendung arus warga negara Indonesia yang berbondong-bondong sekolah ke luar negeri. Otomatis prestasi akademik yang tinggi bukan menjadi acuan input untuk diterima di sekolah ini, namun sekolah ini biasanya mengandalkan beberapa “jurus” pola belajar dengan membawa pendekatan teori tertentu sebagai daya tariknya. Sehingga output yang dihasilkan dapat sesuai dengan apa yang dijanjikannya.
Tipe Sekolah Unggulan
3
Sekolah unggul ini menekan pada iklim belajar yang positif di lingkungan sekolah. Menerima dan mampu memproses siswa yang masuk sekolah tersebut (input ) dengan prestasi rendah menjadi lulusan (output) yang bermutu tinggi.
Ada
baiknya kita lihat definisi dari sekolah unggulan yang berkembang saat ini.
Sekolah Unggulan adalah Terjemahan bebas dari “Effective School”
An
Effective School is a school that can, in measured student achievement terms,
demonstrate the joint presence of quality and equity. Said another way, an
Effective School is a school that can, in measured student achievement terms
and reflective of its “learning for all” mission, demonstrate high overall
levels of achievement and no gaps in the distribution of that achievement
across major subsets of the student population.
Jadi
dengan kata lain sekolah unggulan adalah sekolah yang mampu membawa setiap
siswa mencapai kemampuannya secara terukur dan mampu ditunjukkan prestasinya
tersebut.
Nah
timbul pertanyaan dari saya pribadi soal ujian nasional yang dilaksanakan
kemarin, apakah memang benar evaluasi tersebut mampu menunjukkan kemampuan anak
secara terukur dan mampu menunjukkan prestasinya tersebut?
Karena
sekolah bisa dikatakan unggul dalam pencapaiannya. Ada beberapa faktor yang
harus dicapai bila sekolah tersebut bisa dikategorikan sekolah unggul:
1.
Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Profesional
Kepala
Sekolah seharusnya memiliki kemampuan pemahaman dan pemahaman yang menonjol. Dari
beberapa penelitian, tidak didapati sekolah yang maju namun dengan kepala
sekolah yang bermutu rendah.
Penelitian
Standfield, dkk (1987) selama 20 bulan di Sekolah Dasar Garvin Missouri dan
Gibbon (1986) di sekolah-sekolah negeri di Ohio selama tahun ajaran 1982/1983,
keduanya menemukan bahwa peran kepala sekolah yang efektif dan profesional
mampu mengangkat nama sekolah mereka sehingga mampu memperbaiki prestasi
akademik mereka.
2.
Guru-guru yang tangguh dan profesional
Guru
merupakan ujung tombak kegiatan sekolah karena berhadapan langsung dengan
siswa. Guru yang profesional mampu mewujudkan harapan-harapan orang tua dan
kepala sekolah dalam kegiatan sehari-hari di dalam kelas.
3.
Memiliki tujuan pencapaian filosofis yang jelas
Tujuan
filosofis diwujudkan dalam bentuk Visi dan Misi seluruh kegiatan sekolah. Tidak
hanya itu, visi dan misi dapat di cerna dan dilaksanakan secara bersama oleh
setiap elemen sekolah.
4.
Lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran
Lingkungan
yang kondusif bukanlah hanya ruang kelas dengan berbagai fasilitas mewah,
lingkungan tersebut bisa berada di tengah sawah, di bawah pohon atau di dalam
gerbong kereta api -siapa yang sudah baca Toto Chan?- Yang jelas lingkungan
yang kondusif adalah yang lingkungan yang dapat memberikan dimensi pemahaman
secara menyeluruh bagi siswa
5.
Jaringan organisasi yang baik
Jelas,
organisasi yang baik dan solid baik itu organisasi guru, orang tua akan
menambah wawasan dan kemampuan tiap anggotanya untuk belajar dan terus
berkembang. Serta perlu pula dialog antar organisasi tersebut, misalnya forum
Orang Tua Murid dengan forum guru dalam menjelaskan harapan dari guru dan
kenyataan yang dialami guru di kelas.
6.
Kurikulum yang jelas
Permasalahan
di Indonesia adalah kurikulum yang sentralistik dimana Diknas membuat kurikulum
dan dilaksanakan secara nasional. Dengan hanya memuat 20% muatan lokal
menjadikan potensi daerah dan kemampuan mengajar guru dan belajar siswa
terpasung. Selain itu pola evaluasi yang juga sentralistik menjadikan daerah
semakin tenggelam dalam kekayaan potensi dan budayanya.
Ada
baiknya kemampuan membuat dan mengembangkan kurikulum disesuaikan di tiap
daerah bahkan sekolah. Pusat hanya membuat kisi-kisi materi yang akan diujikan
secara nasional. Sedang pada pelaksanaan pembelajaran diserahkan kepada daerah
dan tiap sekolah menyusun kurikulum dan target pencapaian pembelajaran sendiri.
Diharapkan akan muncul sekolah unggulan dari tiap daerah karena memiliki corak
dan pencapaian sesuai dengan potensinya. Seperti misalnya sekolah di Kalimantan
memiliki corak dan target pencapaian mampu mengolah hasil hutan dan tambang
juga potensi seni dan budaya mampu dihasilkan sekolah-sekolah di Bali.
7.
Evaluasi belajar yang baik berdasarkan acuan patokan untuk mengetahui apakah
tujuan pembelajaran dari kurikulum sudah tercapai
Bila
kurikulum sudah tertata rapi dan jelas, akan dapat teridentivikasi dan dapat
terukur targer pencapaian pembelajaran sehingga evaluasi belajar yang diadakan
mampu mempetakan kemampuan siswa.
8.
Partisipasi orang tua murid yang aktif dalam kegiatan sekolah.
Di
sekolah unggulan dimanapun, selalu melibatkan orang tua dalam kegiatannya.
Kontribusi yang paling minimal sekali adalah memberikan pengawasan secara
sukarela kepada siswa pada saat istirahat. Pada proses yang intensif, orang tua
dilibatkan dalam proses penyusunan kurikulum sekolah sehingga orang tua
memiliki tanggung jawab yang sama di rumah dalam mendidik anak sesuai pada
tujuan yang telah dirumuskan. Sehingga terjalin sinkronisasi antara pola
pendidikan di sekolah dengan pola pendidikan di rumah
Pada akhirnya sekolah unggulan adalah program bersama seluruh masyarakat, yang tidak hanya dibebankan kepada pemerintah, sekolah dan orang tua secara perorangan. Namun menjadi tanggung jawab bersama dalam peningkatan SDM Indonesia.
Pustaka:
Pada akhirnya sekolah unggulan adalah program bersama seluruh masyarakat, yang tidak hanya dibebankan kepada pemerintah, sekolah dan orang tua secara perorangan. Namun menjadi tanggung jawab bersama dalam peningkatan SDM Indonesia.
Pustaka:
Rujukan : Characteristics of Effective Schools; CT
Council of P&C Associations (http://www.schoolparents.canberra.net.au/effective_schools)
EFFECTIVE SCHOOLS
RESEARCH AND THE ROLE OF PROFESSIONAL LEARNING COMMUNITIES; Terry McLaughlin,
Assistant Superintendent, Student Services San Bernardino County Superintendent
of Schools (http://www.fcoe.k12.ca.us/eduscrvc/spec_ed_docs%5CEffective%20Schools%2010-04.ppt)
Untuk kelanjutan artikel Apa itu Sekolah Islam Terpadu
IT Unggulan? Apa tipe Sekolah Islam Terpadu IT Unggulan? Apa program Sekolah Islam
Terpadu IT Unggulan?Apa kurikulum Sekolah Islam Terpadu IT Unggulan ?Bagaimana
kondisi SDM Sekolah Islam Terpadu IT Unggulan? Apa kendala Sekolah Islam
Terpadu IT Unggulan? Apa kegiatan Sekolah Islam Terpadu IT Unggulan ? insya
Allah akan kami sajikan berikutnya
0 komentar:
Posting Komentar