Musuh Kesuksesan (The Enemy of Success)
Tiada sungai tanpa batu karang, tiada suskes tanpa rintangan. Jika kamu ingin perahu takdir ini sampai ke pelabuhan sukses, maka kamu harus mampu melalui batu-batu karang itu. Terserah kamu, mau sambil nyanyi atau sambil ngomel, yang pasti kamu harus sampai.
Jika kamu tahu cara menikmati perjalanannya, maka kamu akan merasa cepat sampai. But jika kamu tidak siap menjalaninya, maka dipastikan perjalanan takdir hidup ini akan sangat melelahkan dan membosankan.
Ust.Ayi akan memberitahu kamu cara menyenangkan dalam menjalani perjalanan takdir kesuksesan. Agar kamu dapat melewati batu karang yang akan menghadang perjalanan ini. Berbagai berbentuk batu penyakit akan menjadi musuh dan belenggu mencapai sukses, maka kamu wajib menghindarinya. Pastikan jangan sampai menenggelamkan kamu.
Mintalah the smart guide (buku ini) menemanimu. Lewatilah rintangan ini dengan bang ikhlas, bang sabar, bang tekun, dan bang tawakal. Niscaya kamu akan sampai ke hilir dengan cepat, tepat, dan penuh nikmat.
Musuh terbesar Kamu, adalah Kamu Sendiri
Musuh Pertama Adalah Penyakit Sombong.
Kamu seneng tidak dengan orang sombong? Wah kayanya nggak ada yang suka sama orang sombong. Demikian juga orang lain, akan sangat tidak suka jika kamu sombong.
Apa itu Sombong? Si sombong adalah temannya si senga, yaitu sifat buruk yang dimiliki jurig alias iblis. Dia berusaha menularkannya kepada manusia agar rame-rame celaka dan masuk neraka. Iblis akan sangat bahagia jika banyak temen di neraka. Dia akan sedih jika kamu bahagia dan masuk surga.
Apa cirinya sombong? Jika ada orang yang merasa lebih baik dari yang lain, lalu dia merendahkan orang lain, maka itulah sombong. Biasanya kalau dia ketemu teman, pengen ditegur duluan, pengennya disamperin, pengennya dipuja dan dipuji, pengennya orang lain yang nurut apa kata dia, de el el.
Bahayanya?.... Orang sombong akan menutup diri dan tidak mau belajar dari orang lain. Kadang ia cepat memvonis, menghina dan mencela, gampang nyalahin orang, pengennya berdebat melulu, bahkan kadang menyepelekan teman, pelajaran dan guru yang Allah muliakan. Naudzubillah
Balasannya?... Penyakit ini sangat dibenci Allah, Malaikat dan dibenci manusia. Bahkan Allah mengancam akan memanggangnya dalam api neraka yang menyala-nyala. ”Tidak akan masuk surga, orang yang menyimpan sebiji atom sombong dalam lubuk hatinya” (Hadits).
Solusinya?... Kosongkan gelas pikiranmu, jangan tutup dengan apapun, biarkan pemikiran dan ilmu baru selalu mengalir memenuhi setiap sel otak. Hargailah dirimu dan orang lain sekecil apapun. Jangan biarkan sombong menghalangi kesuksesanmu. Buanglah sifat mengerikan ini.
Carilah teman hidup yang akan membela kamu, yaitu Sabar dan Solat. Insya Allah dia baik sekali dan tidak bawel bin cerewet. Mendayunglah bersama kedua temanmu ini. Melajulah dengan penuh riang gembira sampai ke hilir kesuksesan yang kamu dambakan. Inget firman Allah ”Minta tolonglah kamu dengan sabar dan sholat, Allah bersama orang yang sabar”. (QS.Ali Imran 3:152)
Musuh ke dua Adalah Penyakit Malas
Apakah ada emas jatuh dari langit? Lalu kamu mendadak kaya raya. Lalu hidup istimewa dan diistimewakan. Hidup bahagia dan masuk surga. Kayanye mustahil banget deh, mungkin berkhayal kalie ye... atau lagi mimpi plus ngiler di bantal
Apa ada pinter tanpa belajar? Apa ada sukses tanpa usaha? Apa bisa masuk surga tanpa amal? Kalau jawabannya tidak ada, maka kamu harus jauh dari si malas. Penyakit yang membuat manusia melarat dan celaka dunia akhirat.
Apa itu makhluk Malas? Makhluk ini adalah penyakit yang sering membuat tubuh terasa lemas, otot-otot terasa pegal dan ogah digerakan. Otak nggak mau diajak mikir. Pengennya nyender dan santai plus ngemil. Lihat buku, ngantuknya kumat, lihat guru rasanya eneught. Hidup cepet BETE alias borring tea. Waduh gimana tuh?
Cirinya?.. Orang seperti ini biasanya mood-moodan alias angot-angotan. Kalau diomelin nyokap baru dia belajar. Abis itu santai lagi, kalau diomelin belajar lagi. Bahasa paforitnya adalah TarSok alias “Besok aja aah”.
Bahayanya?... Hidupnya keseringan gasak gusruk tidak karuan, berangkat ke sekolah telat, mana sholat subuh kesiangan, ngak sempet sarapan, PR belum dikerjain, jarang berdo’a, masuk kelas sudah disodorkan soal test. “Mati gue”, katanya nyesel. Walau nyesel tapi kata-katanya sudah keburu diaminkan Malaikat “Moga kamu Mati”, akhirnya benar saja hasilnya mati. Cuman 6 soal yang benar dari 99 soal. Gimane tuh? Pasti belangsak alias nyesek setengah hidup.
Tenang friend... kamu tidak seperah itu khan? Tapi jika ada sifat kamu yang nyerempet-nyerempet kaya gitu, maka segera buang jauh-jauh ke pantai selatan... biar dikubur bersama nyi loro kidul atau embah jamrong. Oke coy!
Inget biasanya nyesel itu belakangan, kecuali kamu ditubruk kambing, nyeselnya jadi didepan. Maka daripada kamu nyesel dikemudian hari, atau ditubruk kambing, mendingan kamu rajin belajar dari sekarang.
Solusinya?... Jadikan tubuhmu kuat lagi, if masih loyo minum aja madu dan sari kurma se ember, maksudnya secukupnya. Otot-otot digerakan, jangan duduk bae kaya gurita. Otak dikasih nutrisi iman dan bacaan yang cukup biar bisa mikir. Tulang belakangnya dikasih durian agar tidak nyender melulu.
Ambil air wudhu biar tidak ngantuk. Bayangin gantengnya wildan atau cantiknya bidadari di surga biar gurunya terlihat indah. Insya Allah kamu tidak malas lagi.
Solusinya?... Ayo bangkit dan meluncur mengambil buku pelajaran... sambil tersenyum boleh, sambil ngemil boleh, sambil nyanyi boleh, sambil duduk, berdiri, berbaring or apa saja yang penting belejar.
Musuh ke tiga Penyakit Nyontek
Apa kamu pernah nyontek? Nilainya gimane? Bener dapat angka 9? Jangan-jangan gara-gara nyontek, nilainya malah jelek? Kalau kamu tidak nyontek bisa jadi nialinya lebih keren? Ngape ye ada orang tidak PeDe, malah milih nyontek, ketimbang mikir sendiri? Jangan-jangan... jangan-jangan???...
Apa itu nyontek?... Menurut pakar nyontek, bahwa nyontek adalah kerjaan yang paling mudah, pintas dan tuntas. Walau besoknya ada ujian, kaga usah belajar, santai aja coy, mendingan nonton penampakan di TV or baca komik. Khan besok bisa nyontek tulisan di lengan, di meja, di saku, di paha, di kaos kaki, di HP, di gigi, de el el.. Kalau gurunya meleng, bisa juga nanya sama temen... Pokoknye asyik deh”, katanye sih begitu.
Apa yang terjadi jika yang ditulis semalam di paha dan kawan-kawannya tidak ada dalam soal ujian? Apa yang kamu rasakan jika ternyata gurunya tidak meleng-meleng? Apa yang terjadi jika temen kamu juga salah mencontek? Waah bisa runyam tuh urusan.
Jika saja kamu dapat nilai bagus dari hasil mencontek, apa kamu puas dan bangga? Bagaimana dengan perasaan orang yang belajar dengan tekun dan nilainya sama dengan yang nyontek?
Inilah penyakit kronis yang akan mengahancurkan perjalanan takdir kesuksesan. Ini akibat dari ngumpulnya penyakit sombong dan malas dalam diri manusia. Akhirnye jalan pintasnya adalah nyontek.
Bahayanya?... Nyontek adalah bentuk pembusukan dan pengkhianatan terhadap diri dan masa depan. Dengan menyontek ujian, maka masa depan manjadi suram. Terlebih lagi yang dicontek juga salah atau hasil mencontek juga.
Solusinya?... Makanya kamu wajib memusnahkan penyakit nyontek. Disamping dosa disisi Allah, juga akan menyebabkan ketergantungan kepada orang lain. Maka naiklah kendaraan yakin, jujur, rajin dan optimis, niscaya kamu akan sukses dan disukseskan, menang dan dimenangkan Allah SWT. Oke guys....
Musuh ke empat Virus Merah Jambu.
Nah ini dia yang bikin banyak orang pusing tujuh keliling. tidak enak makan, tidak enak tidur, yang lebih mengerikan adalah jadi malas ibadah dan malas belajar. Padahal yang dipikirin belum tentu mikirin dia, yang diperhatiin belum tentu peduli sama dia. Rugi la yauuu.. ngapain tuh! Malu deng sama cicek.
Weleh.. weleh.. masih kecil kok pacaran, apa tidak kasihan sama Ortu yang bekerja keras, banting tulang, and tulang dibanting-banting untuk membiayai kamu. Apa kata duniaa!
Apa tidak takut dosa lirik-lirikan, SMSsan and caling-calling-an dengan yang bukan muhrim. Apa tidak takut dikeluarin dari sekolah jika berani membuat surat cintrong-cintrongan. Apa tidak takut diazab Allah janjian ditempat sepi dengan yang bukan haknya. Apa tidak takut ditemenin jurig, ifritt dedemit alias syetan genderewo yang bikin orang jadi nekadttt zina, akhirnye hamil, malu, aborsi, bunuh diri and..... iiiih seremmmm masuk kubur dalam dosa, dipanggang dalam neraka.
”Bocah masih ngerengek minta jajan sama Ortu, pake ada acara ngerayu perempuan segala, malu coys...”. Kata bang Kimung,,, ketika anaknya diapelin ame si Dos. ”Awas luh... berani lagi ganggu anak gue, gue uyek-eyek ampe remek, mau jadi ape luh... bukannya belajar, kaga tau ape pengangguran sudah bejibun, lebih dari 27 juta orang... mau ikut ngantri looh!”. tambahnya kesel.
Kamu pernah dengar kisah nyata seorang siswi SMP di DKI yang mati konyol over dosis di WC? Gara-garanya hamil, stres dan pacarnya tidak bertanggung jawab.
Ingatlah coy... Jangan pernah memberikan ruang kepada syetan untuk masuk dalam diri kamu. Tutup semua pintu masuknya. Kamu wajib menjaga pandangan, jaga ucapan, jaga pendengaran. Terlebih lagi janganlah kamu membaca novel dan buku-buku jahiliyah yang menipu cinta dan mengajarkan pacaran. Apalagi gambar dan film forno... dosa besar coy!
Ayo kita fokus untuk belajar, jangan ditipu oleh perasaan. Biar kamu kagum dengan seseorang or senang sama sosok tertentu, biarlah hati bersemi bersama Allah. Biarkan rayuan syetan, apalagi rayuan temenmu yang masih nyusahin ortunya itu. Jangan acuhkan, kecuali dia sudah dijamin sukses dan sudah bisa membahagiakan ortunya.
Hiburlah diri dengan banyak belajar, berwudhu, sholat dan membaca Al-Qur’an. Agar syetan takut masuk dalam pikiran dan hati kamu. Ingatlah ibu dan ayahmu menanti kesuksesan kamu di rumah. Jangan pernah kecewakan cinta dan pengorbanan mereka. Oke guys..
Musuh ke Lima Penyakit Selebor Alias Kurang Teliti.
Hai friends... Apa yang you rasakan jika sampai ke sekolah, pulpen tidak kebawa, buku pelajarannya ketukar, harusnya pelajar hari kamis, yang dibawa pelajaran hari jum’at. Sudah gitu PR yang semalam dikerkjain ampe larut, dan harus dikumpulin untuk guru paling galak kaga kebawa. “Siapa yang tidak bawa PR maju kedepan, berdiri 15 menit dengan satu kaki”. Nah looh! Gimane rasanya tuh? Dunia terasa indah or memalukan dan menyebalkan?
Itulah bonus dari terburu-buru, selebor alias kaga hati-hati. Sudah lebih dari 14 abad yang lalu, Idola kita, nabi Muhammad sudah wanti-wanti jangan pernah terburu-buru, sabdanya “Al-Ajalu minasyaithon” terburu-buru adalah kerjaan syetan.
So, if kamu membiasakan diri hidup selalu terburu-buru, maka temannya pasti syetan. Syetan sudah pasti akan menyesatkan dan menyengsarakan.
Solusinya adalah, biasakanlah bangun lebih awal, minum 2 gelas air mineral, ambil air wudhu, sholat subuh, baca Al-Qur’an satu halaman, baca point-point pelajaran atau kesimpulan yang kamu tulis semalam. Lalu mandi, sarapan, gosok gigi, ambil air wudhu, duduk yang tanang, merenung selama 3 menit dan mengingat apa yang harus disiapakan sambil membaca ”Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaha ilallah”.
Kemudian berpamitan dan mencium tangan or kening ORTU dan abang. Jangan lupa cium pipi adik kamu yang imut-imut itu. Lalu go ways dengan tenang dan membaca do’a ”Bismillahi tawakaltu ’alallah” dengan menyebut nama Allah, aku serahkan segalanya pada-Mu ya Allah.
Ust.Ayi sangat yakin, jika hal diatas mejadi habit or kebiasaan kamu, maka kamu akan mendapat ketenangan dan keberkahan dari Allah SWT. Dan isnya Allah nilai 9 menjadi sangat mungkin untuk kamu dapatkan. Siip aah...
Baca Artikel lainnya Panduan Sukses Untuk Siswa
Cara Mudah Dapat Nilai MemuaskanCara Mudah dan Menyenangkan Belajar Matematika5 Langkah Sukses BelajarJauhi Musuh KesukesanSayangi dan Patuhi Orang TuaCara Mendapat Nilai 9Cara Mudah Menghafal Qur'anCara Konsentrasi Belajar
.jpg)
