Senin, 07 Juli 2014

BERIKUT ADALAH PEDOMAN DASAR KURIKULUM PENDIDIKAN PESANTREN BISNIS.COM ISTANA MULIA

Pedoman Dasar Kurikulum adalah acuan atau landasan yang menjadi rujukan utama dalam penyusunan Kurikulum Pendidikan Istana Mulia (KPIM). Pedoman tersebut bersumber dari 4 (empat) karakter/sifat Rasulullah saw sebagai nilai-nilai tarbawi.

2.1 Pedoman Dasar dari Sifat Shiddiq

Sifat siddiq mendidik anak untuk selalu bersikap jujur pada setiap perkataan dan perbuatannya. Inilah integritas moral (akhlak), satunya kata dan perbuatan, kejujuran, sikap dan perilaku etis. Karakter jujur ini merupakan nilai-nilai moral yang mencintai dan mengacu kepada kebenaran yang bersumber dari Allah SWT. Perilaku pemimpin dan pebisnis yang "shiddiq" selalu mendasarkan pada kebenaran dari keyakinannya, jujur dan tulus, adil, serta menghormati kebenaran yang diyakini pihak lain yang mungkin berbeda dengan keyakinannya. Inilah makna Shiddiq dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.

Sifat-sifat unggulan :

1) Tadayyun/ Religius

Sifat ini membentuk karakter keimanan yang kokoh, agar anak memahami serta mengamalkan nilai-nilai syariah dan sunnah-sunnah nabi dengan tujuan menjadikannya mukmin unggulan yang loyal kepada Islam secara totalitas.

2) Jujur

Penanaman sikap jujur sejak diniagar anak selalu dapat dipercaya oleh orang lain. Berani berkata benar dalam berbagai keadaan. Jujur setiap saat, setiap waktu, setiap kesempatan, kapan dan dimanapun.

3) Cinta

Adalah elemen penting bagi anak agar mengenal Allah dan Rasul-Nya dengan cinta. Dengan cinta anak mencintai dan menghormati kedua orang tuanya, mencintai sesama saudara muslim karena Allah, serta mencintai dan membela tanah airnya.

4) Bersih

Bersih hati, bersih pikiran, bersih badan dan lingkungan adalah cerminan dari sikap Siddiq. Dengan sifat ini anak selalu menjaga kebersihan dalam segala hal.

5) Berani

Berani karena kebenaran adalah langkah awal anak untuk menjadi pemimpin dan pebisnis. Anak memiliki keberanian menghadapi risiko dan tantangan dihadapannya.

6) Empati

Sikap emphati perlu ditanamkan supaya anak selalu responsive atas segala sesuatu. Anak memiliki pengamatan dan kepedulian yang tinggi terhadap keadaan lingkungan sekitarnya.

2.2 Pedoman Dasar dari Sifat Amanah (Dipercaya)
Sifat Amanah ini adalah buah dari sifat shiddiq yang selalu dipercaya oleh orang lain karena kejujurannya. Dipercaya dan disegani oleh kawan dan lawan. Dalam diri anak harus dihadirkan nilai-nilai bertanggungjawab, komimen dan kosistensi, cakap, dapat dipercaya, dapat diandalkan, jaminan kepastian dan rasa aman, sehingga diharapkan kelak mereka profesional dalam melaksanakan tugas kepemimpin dan kewirausahaannya. Karakter tanggungjawab, terpercaya dan amanah adalah sifat pemimpin dan pebisnis yang senantiasa menjaga kepercayaan (trust) yang diberikan orang lain. Karakter amanah dapat menajamkan kepekaan batin seorang pemimpin dan pebisnis untuk bisa memisahkan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum (publik atau organisasi), serta lebih mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

Sifat-sifat unggulan :

1) Leadership (Kepemimpinan)

Dalam diri anak diharapkan terbangun jiwa kepemimpin dan wirausaha. Agar anak kelak mampu menerapkan kepemimpin dan kewirausahaan yang adil dan bijak, karena ini adalah salah satu ciri manusia unggulan.

2) Enterpreneur (kewirausahaan)

Berbisnis ala Rasulullah adalah menjadi entrepreneur yang handal. Maka anak terbentuk sebagai entrepeneur remaja, dengan mengikuti jejak Rasulullah ketika menjadi enterpreneur pada masa remajanya.

3) Manager (Pengelola)

Anak dilatih mampu mengerjakan segala urusan dengan perencanaan secara tepat dan anak dituntut untuk mampu membangun dirinya dapat bertindak secara tepat.

4) Administrator (kemampuan admistrasi)

Menjadikan anak sebagai pengelola administrasi yang cakap dan handal, baik dalam kepemimpinan maupun dalam urusan bisnis, agar anak menjadi orang yang handal dan terpercaya dalam bidang yang digelutinya.

2.3 Pedoman Dasar dari SifatFathonah (Cerdas)
Sifat fathonah mendidik anak supaya cerdas dalam berfikir serta beramal dan selalu bijaksana dalam segala tindakannya. Mempunyai kecerdasan, baik intelektual, emosional maupun spiritual, kreativitas, peka dan peduli terhadap kondisi di sekitarnya dan menciptakan peluang untuk kemajuan. Sosok pemimpin dan pebisnis itu harus cerdas, kompeten, dan profesional (fathonah).Pemimpin dan pebisnis yang mengacu sifat fathonah nabi adalah pemimpin dan pebisnis pembelajar, mampu mengambil pelajaran (hikmah) dari pengalaman, percaya diri, cermat, inovatif tetapi tepat azas, tepat sasaran, berkomitmen pada keunggulan, bertindak dengan motivasi tinggi, serta sadar bahwa yang dijalankan adalah untuk mewujudkan suatu cita-cita bersama yang akan dicapai dengan cara-cara yang etis.

Sifat-sifat unggulan:

1) Cerdas

Kecerdasan anak mesti diasah dan dipertajam. Cerdas adalah sifat yang timbul karena perkiraan untuk mengetahui sebab akibat dan efek positif negatif dari suatu hal, sehingga menjadikan anak mempunyai daya tangkap tinggi serta pengetahuan yang luas.

2) Bijaksana

Kebijaksanan ditumbuhkan kedalam diri anak supaya mereka mampu bersikap bijak dalam menentukan segala sesuatu.

3) Visioner

Anak dilatih memiliki kemampuan melihat jauh ke depan. Setiap orang mempunyai tujuan dan target-target yang harus dicapai dalam hidupnya. Agar tercapai tujuan-tujuan tersebut sikap visioner ini membentuk anak konsisten dalam mencapai target.

4) Berfikir jernih

Hati dan akal yang sehat terbangun dari pikiran yang jernih supaya mengeluarkan ide-ide yang cemerlang. Dengan berfikir jernih anak mampu menelorkan gagasan-gagasan brilian yang kelak bermanfaat buat masyarakat, bangsa dan negaranya.

5) Positive Thinking (Pikiran Positif)

Sikap ini agar anak terbiasa dengan pikiran-pikiran positif. Pikiran positif menghadirkan tujuan yang positif, sikap tabayyun, mencari kebenaran serta haus akan pengetahuan dan amal kebaikan.

6) Optimis

Membangun sikap optimis dalam diri anak adalah sesuatu yang harus dilakukan. Sikap optimis diperlukan agar anak yakin dengan tujuannya yang pasti tercapai.

7) CreativeThinking (Berfikir Kreatif)

Memiliki pemikiran yang kreatif membuat ide-ide semakin berkembang dan tidak stagnan. Bahkan tidak sebatas ide-ide kreatif tapi juga karya-karya baru yang inovatif.

8) Creative Activity (Aktifitas Kreatif Bermanfaat)

Sikap ini membentuk anak agar mengisi waktu-waktunya dengan aktifitas-aktifitas yang bermanfaat serta melaksanakan kegiatan yang memiliki nilai guna. Anak mampu mengelola waktunya sebaik mungkin dan seoptimal mungkin, sebagai bagian dari self leadership(kepemimpinan diri).

9) Berjiwa Seni

Seni adalah salah satu sarana untuk menyampaikan dakwah Islam kepada masyarakat. Dengan berjiwa seni, anak-anak bisa bersosialisasi, menyampaikan sebuah pesan serta membuat ketertarikan orang dalam menyimak, melihat dan memperhatikan pesan tersebut.

10) Heroic (Berjiwa Kepahlawanan)

Kemauan yang tinggi, mental yang kokoh dalam membela serta memperjuangkan kebenaran dan semangat yang tinggi untuk kebaikan serta perbaikan menjadikan anak mampu meraih kesuksesan. Sikap ini juga merangsang anak untuk senantiasa membantu atau menolong orang lain.

2.4 Pedoman Dasar dari SifatTabligh (Menyampaikan)
Sifat tabligh ini mendidik anak supaya selalu beramar ma'ruf nahi munkar dan selalu mengajak kebenaran. Dalam diri anak dibentuk agar memiliki kemampuan komunikasi secara efektif, memiliki visi, inspirasi dan motivasi yang jauh ke depan. Seorang pemimpin dan pebisnis itu memerlukan kemampuan komunikasi dan diplomasi dengan bahasa yang mudah didengar, dipahami, diamalkan, dan diajarkan ke orang lain. Sosok pemimpin dan pebisnis yang berkarakter seperti nabi dan rasul ucapannya didengar orang, bahasanya sangat berbobot, bahasa tubuhnya mengena, penuh visi, menginspirasi dan penuh manfaat bagi orang lain.

Sifat-Sifat Unggulan :

1) Orator

Setiap anak akan dilatih agar mampu menjadi pembicara yang baik serta dapat membakar semangat audience (pendengar). Kemampuan orator adalah bekal utama bagi calon pemimpin dan pebisnis.

2) Narator

Menulis membutuhkan kalimat-kalimat yang baik dan tersusun dengan narasi yang baik. Pembinaan kepada Anak dalam bidang tulis menulis akan terus dikembangkan sehingga mereka bisa mengembangkan karya tulisnya dan kelak menjadi penulis-penulis handal

3) Communicator

Komunikasi adalah modal utama bagi pemimpin dan pebisnis. Baik komunikasi yang sifatnya ke publik maupun komunikasi terkait target tertentu. Anak-anak diberi pelatihan bagaimana komunikasi yang baik supaya bisa berdiplomasi dengan tepat sehingga kommunikasi antara relasi bisa berjalan dengan baik.

4) Negotiator

Kepada anak juga diajarkan cara bernegosiasi yang baik, serta bagaimana memutuskan suatu persetujuan demi terlaksananya visi dan misi dari tujuan tersebut.

5) Motivator

Kemampuan bagaimana menasehati orang lain, bagaimana menyentuh hati orang lain, bagaimana merubah orang lain, tata cara memotivasi, mengatur bahasa tubuh, eye contact dikembangkan dan diajarkan untuk mendidik dan melatih anak supaya menjadi motivator yang handal.

6) Mediator

Menjadi penengah atau juru damai antara pihak-pihak yang berselisih sehingga terjadi kesepakatan yang saling menguntungkan.

0 komentar:

Popular Posts

Arsip SMP IT Istana Mulia Boarding School



Bookmark and Share